Posts

Showing posts from 2004

Kunang-kunang Terbakar Malam

Adalah kunang-kunang terbakar di malam hari.... kelap-kelip dari kejauhan bagai bebintang bergemerlapan menyimbah keindahan Kumbang Lampyridae ini adakah membakar diri untuk sebuah keindahan? barembang (Sonneratia caseolaris) menyimpan kedamaian dalam kehijauan Seorang bocah berlarian mengejar dengan pantas tangan mengapai tinggi cahaya bersinar hilang disambar kabus atau disebalik daunan? suara tangis terdengar esak meninggi jadi teriak Lampyridae ini akan pergi dengan kehidupannya kelap-kelip di malam hari bukan membakar diri Seorang bocah akan mengerti suatu hari nanti bila waktu dapat dikejari........ Hasza

Bersihkan....

Riak membusung dan berombak di muka tasik Channa micropeltes (dibaca toman) menyerbu rakus bertempiaran anak Barbonymus schwanenfeldii (dibaca lampam)cuba menyembunyi diri Hemibagrus nemurus (dibaca baung) senyum menanti mengnganga untuk suatu tragedi Ceritera sebuah tasikyang berbagai penghuni adalah suatu kerianganadalah satu ketenangan yang kapan nanti akan berakhir juga Bakal ada Channa micropeltes yang berkembang biak bakal ada Barbonymus schwanenfeldii yang terkorban Hemibagrus nemurus menanti dengan kelahapannya Apakah petualangan Channa micropeltes mampu merubah keindahan tasik ? Daunan yang berjatuhan juga mampu merubah pertualangan ini adalah biasa biarkan Channa micropeltes itu menyendiri biarkan petualang itu menyendiri biarkan tasik dengan ekologinya yang berubah musim berganti mungkin esok bertambah indah mungkin esok tiada lagi tasik mungkin esok bah melanda Rumput di tepian tasik memang akan menyubur rumpai berkembang itu biasa belalang boleh hidup dengan kehadirann

Ke Mana?

Nyanyian burung yang hinggap di pohon ara tepi rumahku membawa aku terbang pergi menghayali kehidupan ini bahawa aku adalah untuk diriku! Kegagahan bukitan ini yang berdiri tidak goyang dek ribut melanda dan sungai yang mendesir berlumba-lumba bersatu mencemar kesuciannya adalah fenomena seketul diri jasad insan kerdil kekar binaan dalam kelembutan bisa terbelah hancur Hayalan terbangku membawa aku ke jauh pada kolorado yang terbelah pada mekong yang lesu pada kuning yang-tze yang bergelodak pada satu arah tujuan mencemar kesucian kemasinan lautan dalam yang tiada hujung menjadi tarikan yang tidak pernah aku ketahui kenapa!! Hayalan terbangku membawa aku hinggap ke puncak-puncak dingin udara yang membeku memutih meliputi dalam kabus menyesakkan dada yang menyempit alah pada sinar cahaya mencair dan mengalir lesu dan pantas adalah pada waktunya bersatu untuk tujuan yang satu..... Terbangku membawa aku hinggap di pantai sebutir pasir yang berkilau bernyanyi lagu merdu puncak dunia yang d

Ketinggalan

Lambaian semalam menyedarkan aku bahawa masa sudah pun berlalu aku terus melangkahi perjalanan walau sudah pasti tidak bisa ketemunya lagi Apakah aku perlu berhenti? Untuk menikmati apa yang dijanji? Hasza Bandar Siber Tak Jaya 20072004

Fantasi Bola

Bulan semalam yang menyinarkan cahaya samar bagai ada tanduk-tanduk terpacak di setiap bayangannya bagai ada ekor yang bertocang menjulur darinya Bukanlah kita ini manusia yang hanya bisa ketawa dalam kesakitan yang hanya gelak besar bila dalam tekanan Bilamana dunia kita terasa asing oleh fikrah yang diinjekkan melalui tidur bola, makan bola, minum bola, oleh akademi fantasi yang melamun dan sorak-sorai pesta kehebohan di merata-rata kita hanya ketawa dan senyum-senyum dan tetap berpestalah kita pesta bola pesta fantasi pesta heboh Mata lebam keletihan tetap diredhakan anak yang merengek meminta susu juga dibiarkan isteri dan suami yang menanti di kamar membungkam Satu fikrah yang diinjekkan krim kepala sudah tidak cair lagi kental oleh racun-racun yang tidak kelihatan membunuh nilai kemurniaan memesong fokus pencarian Kita masih alpa kita masih bisa ketawa kita masih berkecoh Mempamer realiti diri? Aku turut membungkam melihat kembali pada diri apakah aku ini aku yang masih aku atau
Pancingan ke langit satu konotasi untuk kebesaran satu interpretasi keagungan sejagat Adalah suara yang tidak terlawankan, bisa meraung dan menghambat gelora, walau tiada ombak dan gelombang, deru tetap deruan, henjutan dan sentapan yang ganas, bisa memutuskan, melayang dan terdampar longlai, entah di mana?, entah ke mana....... renangan di langit luas bisa menyesatkan, bila tiada panduan. Gelombang biru di dada langit kadang menawarkan keceriaan, kadang menghujani keresahan. Kita bukanlah anak-anak kecil yang boleh disogokkan gula-gula, untuk mematikan tangisan dan menyambung tawa. Kita bukanlah pengemis yang meminta-minta untuk dentingan syiling, buat melolosi tenggorok dan membasahi tekak. Kita bukanlah kera-kera di hutan yang membising di kala senja, berebut tempat peraduan!! Suara langit itu jelas. Suara langit itu adalah penentu segalanya dan pancingan ke langit perlu diteruskan.... Adakah kita memancing pada langit yang sama? Ikan-ikan di langit tidak bisa ditetak dengan iyai sa

Monopous

Kelam malam kan bersinar bulan bisa terang kembali asal tiada awan melindungi! awan kadang celupar menghantar halilintar......... Hasza

Pesta Lima Tahun Ini

Ku damba sebuah kasih pengubat duka-lara pengubat gundah gulana Menyusuri kampung dan desa kanak-kanak riang antara bendera biru dan biru muda bendera hijau di hujung pokok rumbia kemeriahan ini kembali antara pekik anak-anak yang separuh bogel bermain di gigi air banjir rumah papan ayahnya hampir roboh Pohon kelapa di simpang jalan itu masih gagah walau saban lima tahun menjadi tumpuan poster janji-janji kehidupan Seorang nenek duduk diperdunya mencari bayang tempat teduhan Peneduh yang dijanjikan lima tahun dulu memang hanya sebagai bayang-bayang Seorang nenek tetap riang menyambut pesta lima tahun ini menjadi saksi dalam memberi kesaksian "Dan janganlah kalian (para saksi) menyembunyikan kesaksiannya dan sesiapa menyembunyikannya, maka sesungguhnya dia adalah orang-orang yang berdosa hatinya." (al-Baqarah: 283) Tetap terngiang di celah suara-suara lantang meninggikan diri Pesta lima tahun ini adalah pesta menguji diri apakah benar berjiwa Islami? atau hanya mengulum gula-g

Bicara Suatu Kata

Bicara suatu kata dalam melontar ilham di jiwa ada alunan rindu di situ ada siulan airmata ada lunak keriangan ada sendu hiba Bicara suatu kata merungkaikan segala misteri rimba dalam kemelut pergolakan yang tak terkirakan irama dan rentak tari alam dan ketuhanan bisa bersatu dalam gemersik bayu dingin menyingkap kesegaran malam Bicara suatu kata dalam irama puisi yang di dadanya penuh misteri...... Hasza

Dunia Matrix Sepi

Dunia matrix sepi kalamku tiada berkata-kata mungkin negeri Zion di landa banjir atau ribut kehidupan tidak meleraikan kekusutan...... Hasza