Ku damba sebuah kasih pengubat duka-lara pengubat gundah gulana Menyusuri kampung dan desa kanak-kanak riang antara bendera biru dan biru muda bendera hijau di hujung pokok rumbia kemeriahan ini kembali antara pekik anak-anak yang separuh bogel bermain di gigi air banjir rumah papan ayahnya hampir roboh Pohon kelapa di simpang jalan itu masih gagah walau saban lima tahun menjadi tumpuan poster janji-janji kehidupan Seorang nenek duduk diperdunya mencari bayang tempat teduhan Peneduh yang dijanjikan lima tahun dulu memang hanya sebagai bayang-bayang Seorang nenek tetap riang menyambut pesta lima tahun ini menjadi saksi dalam memberi kesaksian "Dan janganlah kalian (para saksi) menyembunyikan kesaksiannya dan sesiapa menyembunyikannya, maka sesungguhnya dia adalah orang-orang yang berdosa hatinya." (al-Baqarah: 283) Tetap terngiang di celah suara-suara lantang meninggikan diri Pesta lima tahun ini adalah pesta menguji diri apakah benar berjiwa Islami? atau hanya mengulum gula-g