Wajah tua di kaki langit pada kemerahan mega senja tertawa pada anak-anak di lembah yang leka bermain di kesuburan huma padanya suatu ceritera.... Wajah tua di kaki langit kini tawa bertukar tangis anak yang terleka dan ketinggalan tidak bisa memburu waktu terdampar keletihan dengan seribu tetes keringat darah airmata tidak terkira mencurah Wajah tua di kaki langit tidak mampu berbuat apa-apa tiada lagi tawa wajah bungkam meniti senja melangkah meningkalkan lembah berselindung disebalik gunung tidak bakal kembali lagi Dan anak-anak di lembah tiada huma untuknya tahun ini.... Hasza Puchong Perdana, 21032002