Bila Bahtera Karam

Bahtera yang karam bila nakhoda alpa
bisa mengenyangkan para jerung di lautan
yang padanya adalah kegagahan

Ku lihat sebuah bahtera gagah karam semalam
nakhoda yang padanya tergantung kegagahan
hanyalah satu sandiwara
bila mana angin bertiup sedikit kencang
bahtera yang dulu indah kini hancur berkecai

Jerung-jerung laut kelaparan
bersorak menelan apa sahaja
darah memerah di segenap ruang
ada pesta darah di situ

Apakah ada esok?

Lautan yang berombak
menyanyikan satu lagu keganasan
dalam ceritera keindahan pantai
dialun kedamaian
sepoi bayu yang menyingkap jendela
dan membelai anak rambut di dahi
bukanlah satu realiti
apabila sebuah bahtera tumbang berkecai
dengan impian yang tidak kesampaian

Apakah ada esok?

Pada benak kanak-kanak itu
yang hilang sebelah kaki
menjadi tahi gigi jerung ganas

Di mana paus yang gah di lautan
untuk menghalau segala jerung
yang tidak punya belas ehsan
atau paus hanya bertiduran
dibuai ombak
bermain-main di dekat pantai

Nanti paus ini akan terdampar di pantai
tidak mampu ke lautan luas lagi
bila sering berhayal

Semalam
bahtera Sinbad karam di lautan
anak-anak kapal kepayahan menyambung pelayaran.....
ada yang tertewas di lautan....


Hasza
di-pi-pi, sepang
24042003

Comments

Popular posts from this blog

Buat Sahabat

Bila Senja Berlabuh (i)

Wajah Tua Di Kaki Langit